Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan pekan lalu (18/4), IHSG ditutup menguat 34,22 poin (+0,50%) ke level 6.821,81.
IHSG menguat didorong aksi beli investor asing sebesar Rp1,38 triliun.
Katalis dari eksternal, pertumbuhan ekonomi China (Q1-23) melesat sebesar 4,5% yoy, lebih tinggi dari ekspektasi pasar di angka 4% dan di atas pertumbuhan 2,9% yoy (Q4-22).
Dari internal, hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (25/4) ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-1,02%), S&P 500 (-1,58%), dan Nasdaq (-1,98%).
Pelemahan tersebut karena investor mencerna hasil pendapatan perusahaan terbaru sebagai petunjuk tentang kesehatan ekonomi AS.
First Republic anjlok 49,4% setelah bank regional melaporkan bahwa simpanan menyusut 41% menjadi $104,5 miliar pada kuartal terakhir, memicu kembali kekhawatiran tentang krisis perbankan.
United Parcel Service turun hampir 10% di tengah pendapatan Q1-2023 yang lebih buruk dari perkiraan karena perlambatan penjualan ritel AS.
Investor sekarang menunggu rilis kinerja dari raksasa teknologi, seperti Microsoft dan Alphabet.
Di depan data, kepercayaan konsumen AS turun ke level terendah sejak Juli.
“Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan menantikan rilis data Laporan Survei Perbankan Indonesia (Q1-2023),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (26/4).
https://pasardana.id/news/2023/4/26/analis-market-2642023-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/