Beritamu.co.id – PT AKR Corporindo Tbk (IDX: AKRA) mencatatkan kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi selama kuartal I 2023 menyentuh Rp2,207 triliun.
Pasalnya, kas dari pelanggan hanya Rp11,44 triliun. Tapi pembayaran kas kepada pemasok mencapai Rp13,233 triliun.
Namun, perseroan mencatatkan laba bersih terbilang Rp607,27 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2023, atau naik 42,1 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp427,97 miliar.
Hasil itu melambungkan laba per saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ke level Rp30,77 per lembar, sedangkan di akhir Maret 2022 berada di level Rp21,68.
Jika dirunut, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan hanya tumbuh 8,1 persen menjadi Rp10,891 triliun.
Rincianya, pendapatan dari perdagangan dan distribusi BBM (Bahan Bakar Minyak) kepada pihak ketiga meningkat 7,5 persen menjadi Rp8,095 triliun.
Tapi penjualan kimia dasar dan lainya kepada pihak ketiga melorot 7,4 persen menjadi Rp1,915 triliun.
Walau beban pokok penjualan dan pendapatan membengkak 5,2 persen menjadi Rp9,888 triliun. Tapi laba kotor tetap meningkat 44,9 persen menjadi Rp1,07 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2023 tanpa audit emiten infrastruktur energi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/4/2023).
Sementara itu, total kewajiban berkurang 28,5 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp10,02 triliun.
Pada sisi lain, jumlah ekuitas bertambah 4,9 persen dibanding per 31 Desember 2022, menjadi sebesar Rp13,805 triliun.
https://pasardana.id/news/2023/4/26/akra-kuras-kas-rp2-2-triliun-guna-tutupi-operasional-kuartal-i-2023/