Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (14/4), IHSG ditutup naik +0.49% ke level 6.818,57.
Pelaku pasar asing mencatatkan net buy sebesar Rp 1,83 triliun (all market).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas, adalah; BBRI (506.6B), BBCA (460.6B), TLKM (286,1M), BMRI (220,8M) & BBNI (162,5M).
Adapun 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak, adalah; ARTO (33,7B),
ADRO (19,1M), PTBA (16,8M), GIAA (15,3M), & NCKL (14.7B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -0,42%, GSPC -0,21%, IXIC -0,35%).
EIDO ditutup – 0,21%. Seiring data-data yang memperlihatkan ekonomi AS masih mempunyai geliat yang cukup panas, sehingga memberikan alasan bagi The Fed untuk melanjutkan trend naik suku bunga mereka, bahkan sampai bulan Juni.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup menguat dengan bullish candle.
Indikator stokastik bullish, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume menurun.
Jika JCI mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG menuju resistance di kisaran 6.851 – 6.868.
Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah ke kisaran dukungan 6.738 – 6.764.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan kembali bergejolak dengan kecenderungan untuk melemah ke arah support terdekat. Hari ini, adalah rilis dari Indonesia data neraca perdagangan untuk periode Maret (previous; $5,48 miliar, forecast; $3,9 miliar),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (17/4).
https://pasardana.id/news/2023/4/17/analis-market-1742023-ihsg-diperkirakan-kembali-bergejolak-dengan-kecenderungan-melemah/