ANALIS MARKET (17/4/2023) : IHSG Berpotensi Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat lalu (14/4), pasar AS bergerak melemah. Dow Jones melemah -0.42%, S&P 500 melemah -0.21%, dan Nasdaq melemah -0.35%. Pada minggu ini dimulainya earning season kuartal pertama dan dalam beberapa hari kedepan the Fed memiliki kesempatan terakhir untuk menyampaikan pandangan suku bunga menjelang pertemuan bulan depan. Yeld UST 10Y menguat +1.91% pada level 3.515, dan USD index menguat +0.53% ke level 101.55.

Pasar komoditas terpantau sideways pada Jumat (14/04) kemarin; minyak WTI menguat +0.08%  ke level USD 82.5/bbl, Brent melemah -0.89% ke level USD 82.52/bbl, harga batu bara melemah -1.44% di level USD 188/ton, nikel menguat +3.64% ke level USD 24,561 dan CPO melemah -0.32% ke level MYR 3,703. Harga emas terpantau melemah -1.92% ke level USD 2,015/toz).

Bursa Asia bergerak menguat pada Jumat (14/04) kemarin. Kospi menguat +0.38%, Nikkei menguat +1.2%, Hang Seng menguat +0.46%, dan Shanghai menguat +0.6%. IHSG ditutup menguat +0.49% ke level 6,818.6. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga menguat +0.05 ke level 210.0. Investor asing pada Jumat (14/4) lalu mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1833.4. Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1929.2 miliar, dan pasar negosiasi mencatatkan net sell asing sebesar IDR 95.8 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 506.5 miliar), BBCA (IDR 460.5 miliar), dan TLKM (IDR 286.1 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh ARTO (IDR 33.6 miliar), ADRO (IDR 19.1 miliar), dan PTBA (IDR 16.7 miliar). Selain itu, top sector gainer pada Jumat (14/04) adalah sektor IDXFIN, sementara yang menjadi top sektor loser datang dari IDXTRANS. Top leading movers emiten adalah BBRI, BMRI, MDKA, sementara top lagging movers emiten adalah UNTR, ASII, ESSA.

Adapun diperdagangan Senin (17/4) pagi ini, Nikkei menguat +0.21% dan KOSPI melemah -0.046%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (17/4).