
Beritamu.co.id- PT Bumi Resources Minerals Tbk(IDX:BRMS) membukukan laba bersih senilai USD2,12 juta dalam 3 bulan pertama tahun 2023, atau tumbuh 14,5 persen dibandingkan periode sama tahun 2022 yang setara USD1,851 juta.
Dengan hasil itu, laba per 1.000 saham dasar atau dilusian tetap berada di level USD0,01 per lembar saham.
Dampak lainnya, defisit hanya menyusut 0,25 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD796,69 juta.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2023 tanpa audit emiten tambang mineral grup Bakrie itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI),Jumat(14/4/2033).
Sementara itu dalam siaran persnya, dijelaskan BRMS membukukan produksi emas sebesar 79 kg atau naik 92 persen dari tahun lalu. Hal itu mengungkit pendapatan sebesar USD5,8 juta atau naik 96 persen dari tahun lalu, Laba Operasi sebesar USD1,7 juta atau naik 25 persen dari tahun lalu
Direktur Utama dan CEO BRMS, Agus Projosasmito mengatakan, ada dua faktor yang mendorong kinerja keuangan. Pertama, kenaikan produksi emas kami dari periode yang sama di tahun lalu. Kedua, peningkatan harga jual emas juga berkontribusi terhadap kinerja keuangan kami yang semakin membaik.
“Kami berharap pabrik emas kami yang kedua di Palu akan terus meningkatkan produksinya secara bertahap sampai mencapai kapasitas penuh di pertengahan tahun ini,” kata dia.
Ia menambahkan, Anak usaha BRMS, PT Citra Palu Minerals (“CPM”) baru saja menyelesaikan pembangunan pabrik emas keduanya di Palu dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari di bulan November 2022.
Pabrik tersebut diharapkan dapat beroperasi dengan kapasitas penuh 4.000 ton bijih per hari di pertengahan tahun 2023.
Selain pabrik baru tersebut, CPM juga sudah menjalankan pabrik lainnya dengan kapasitas yang lebih kecil yaitu 500 ton bijih per hari di Palu. CPM saat ini mengoperasikan cadangan mineral sebesar 22 juta ton bijih dan sumber daya mineral sebesar 28 juta ton bijih, dengan rata-rata kandungan emas 2,4 g/t di Palu.
https://pasardana.id/news/2023/4/16/catat-laba-usd2-1-juta-defisit-brms-hanya-kurang-0-25-persen-jadi-usd796-juta-pada-kuartal-i-2023/