Home Bisnis MARKET Wamen BUMN Terus Lobi BPKP Untuk Impor KRL Darurat Dari Jepang

Wamen BUMN Terus Lobi BPKP Untuk Impor KRL Darurat Dari Jepang

13
0

Beritamu.co.id – Meski tidak direkomendasikan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo tetap bakal mengimpor KRL bekas dari Jepang.

Impor KRL ini rencananya berjumlah sebanyak 10-12 rangkaian kereta atau trainset.

Kartika mengatakan, bahwa impor KRL tetap diperlukan untuk menyelesaikan masalah dimana kerap terjadi penumpukan penumpang KRL di jam-jam sibuk, seperti pukul 6 hingga 8 pagi dan 17 hingga 18 sore.

Untuk memuluskan pertimbangan impor tersebut, pemerintah akan kembali berdiskusi dengan BPKP.

“Di 2023, kemungkinan besar kita akan diskusi dengan BPKP, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan untuk ada impor darurat mungkin sekitar 10-12 trainset,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (12/4).

Tiko, sapaan akrabnya, melanjutkan, jadi atau tidaknya impor KRL akan diputuskan dalam waktu dekat, hingga adanya pembahasan di tingkat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

“Harusnya dalam minggu-minggu ini. Saya akan berbicara dengan BPKP untuk berdiskusi dan kita akan bahas dengan Kemenko Marves juga,” jelas dia.

Baca Juga :  Jokowi Minta Doa Supaya Bantuan Pangan Bisa Dilanjutkan Setelah Juni 2024

Dia juga bilang, tak hanya impor KRL darurat, rencana perbaikan atau retrofit KRL yang sudah usang juga akan berjalan pada tahun 2024.

Nantinya, KRL baru buatan PT INKA juga melengkapi persedian trainset di tahun 2025.

Selain mempertimbangkan impor darurat sebagai rencana jangka pendek, ada juga rencana retrofit atau modernisasi KRL yang sudah usang di 2024.

Ditambah ada produksi trainset baru oleh PT INKA yang rampung di 2025.

“Kita akan ada short term solution, tapi medium term dan long term solution kita juga susun dengan baik sehingga rencana produksi dan retrofit tetap bisa kita penuhi di 2024 dan 2025,” ucap dia.

Ia juga mengaku, bahwa saat ini, pihaknya tengah menghitung berapa biaya retrofit yang dilakukan di PT INKA.

Ia melihat, PT INKA telah menyiapkan belanja modal untuk penambahan kapasitas bengkel di Banyuwangi.

Retrofit kita sedang hitung, berapa biaya dan kecepatannya untuk 2024,” tegas Tiko.

 


https://pasardana.id/news/2023/4/13/wamen-bumn-terus-lobi-bpkp-untuk-impor-krl-darurat-dari-jepang/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here