Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 11,02 poin, atau sekitar 0,43 persen, pada Kamis (13/4/2023), menjadi 2.561,66. Angka indeks telah meningkat lima sesi beruntun.
Volume perdagangan mencapai 826,7 juta saham senilai 11,7 triliun won atau sekitar US$8,93 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 535 berbanding 330.
Indeks Kospi berakhir di teritori positif dipicu data terbaru yang meunjukkan ekspor peningkatan mengalami peningkatan melampaui perkiraan.
“Peningkatan angka indeks terbatasi nota pertemuan FOMC yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya resesi di semester kedua tahun ini,” kata Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,15 persen, sedangkan saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melonjak 1,53 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics menanjak 1,88 persen.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings terjun 3,69 persen. Saham Korea Zinc merosot 1,65 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 15,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.310,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 19,80 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 7.324,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Singapura menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 8,82 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 3.318,36. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 34,62 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 20.344,48.
https://pasardana.id/news/2023/4/13/indeks-kospi-naik-0-43-persen/
