Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Senin (10/4/2023), dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 101,23 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 33.586,52. Indeks S&P 500 meningkat 4,09 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 4.109,11. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 3,60 poin menjadi 12.084,36.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, enam sektor mengalami penguatan dipimpin oleh sektor industri dan layanan komunikasi. Sektor utilitas mengalami penurunan persentase terbesar.
Pekan lalu, Departemen Tenaga Kerja AS merilis data tenaga kerja yang menunjukkan pasar tenaga kerja AS yang ketat yang mendukung berlanjutnya peningkatan suku bunga Federal Reserve tahun ini.
Menurut instrumen FedWatch CME, para investor kini meyakini peluang terjadinya peningkatan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan Mei mendatang mencapai 72 persen.
Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada angka indeks harga konsumen dan produsen yang dirilis pekan ini.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Mei 2023 turun 1,1 persen menjadi US$1.989,10 per ons. Indeks dolar AS naik 0,44 persen menjadi 102,55.
Bursa saham Eropa libur pada Senin seiring berlangsungnya perayaan Easter Monday.
https://pasardana.id/news/2023/4/11/wall-street-berakhir-mixed/