Beritamu.co.id – PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX: BBTN) menargetkan perolehan dana dari Tabungan BTN Bisnis sebesar Rp7 triliun pada tahun 2023, atau melonjak 40 persen dibandingkan tahun 2022.
Direktur Distribution & Funding BBTN, Jasmin mengatakan, target tersebut sejalan dengan respon pebisnis, khususnya UMKM pada Tabungan BTN Bisnis.
Untuk mencapai target tersebut, strategi yang dijalankan perseroan, antara lain; fokus pada ekosistem bisnis agar semua jaringan bisnis dari hulu ke hilir dapat dikelola dan berputar di BBTN.
“Kami membidik para pebisnis yang masuk dalam ekosistem properti, perdagangan, kawasan industri, healthcare, dan pendidikan. Tantangan kami kedepan, yakni menjadikan Tabungan BTN Bisnis sebagai tabungan transaksional, untuk itu, kami akan fokus kepada ekosistem bisnis, baik supplier maupun buyer-nya,” papar Jasmin kepada media, Sabtu (8/4/2023).
Jasmin mengungkapkan, Tabungan BTN Bisnis menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnisnya karena memiliki beragam fitur pendukung, diantaranya limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer.
Selain itu, Tabungan BTN Bisnis juga menawarkan fitur yang dapat memudahkan pemantauan dan pencatatan pembukuan transaksi.
“Tabungan BTN Bisnis ini memberikan kemudahan transaksi kepada segmen pebisnis seperti SME, perdagangan, properti dan lain-lain, baik secara individu maupun secara institusi,” urainya.
Jasmin menambahkan, Tabungan BTN Bisnis dapat menunjang aliran transaksi di antara para pedagang dari supplier, pengolah bahan baku maupun penjual di rantai bisnis industri.
Apalagi pertumbuhan bisnis produk lokal makin diminati dengan kualitas dan produk yang inovatif.
Terkait Tabungan BTN Bisnis, lanjut Jasmin, terdapat sejumlah keuntungan atau benefit yang diberikan kepada para pengusaha, di antaranya; besaran limit transaksi yaitu nilai transfer antar rekening BTN maupun Bank lain lebih besar daripada tabungan biasa.
Selain itu, Tabungan BTN Bisnis masih menerapkan bebas biaya transfer dan administrasi.
“Tabungan BTN Bisnis juga memberikan rincian informasi terkait transaksi bisnis yang detail, misalnya mencantumkan identitas pengirim dana dan informasi metode transaksi yang masuk, apakah dengan QRIS atau EDC dan sebagainya,” jelasnya.
Guna mendekati calon nasabah, BBTN menggelar anjangsana Tabungan BTN Bisnis di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat. Kegiatan ini merupakan kelanjutan yang dilakukan awal tahun ini di Bandung.
Menurut Jasmin, dipilihnya Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dikarenakan pasar tersebut merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara yang menjual kain dan pakaian jadi.
Potensi bisnisnya juga sangat besar karena terdapat ribuan pedagang yang bisa dijadikan nasabah Tabungan BTN Bisnis.
“Tabungan BTN Bisnis merupakan produk tabungan yang menyasar segmen pelaku usaha yang dapat memfasilitasi kebutuhan finansial para pelaku usaha khususnya di Kawasan Perdagangan Tanah Abang. Dipilihnya di Tanah Abang, salah satunya untuk meningkatkan awareness, akuisisi maupun aktivasi pelaku bisnis di Pasar Tanah Abang terhadap Tabungan BTN Bisnis,” tandas Jasmin.
https://pasardana.id/news/2023/4/8/bidik-dana-tabungan-bisnis-sebesar-rp7-triliun-bbtn-sambangi-pasar-terbesar-asia-tenggara/