Home Bisnis MARKET Perkuat Posisi Pasar Telekomunikasi, TLKM Serahkan IndiHome Kepada Telkomsel

Perkuat Posisi Pasar Telekomunikasi, TLKM Serahkan IndiHome Kepada Telkomsel

30
0

Beritamu.co.id- PT Telkom Indonesia Tbk (IDX:TLKM) akan menyerahkan IndiHome kepada Telkomsel sebagai strategi memperkuat posisi TelkomGroup sebagai perusahaan telekomunikasi terintegrasi untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang terus berkembang dan menciptakan sinergi melalui jaringan pelanggan yang luas.

Dengan penyapihan ini maka Business to Consumers (B2C) di TelkomGroup akan sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel, sementara fokus operasional Telkom adalah Business to Business (B2B).

 Direktur Utama TLKM, Ririek Adriansyah menjelaskan, proses integrasi layanan broadband untuk pelanggan ritel TelkomGroup adalah bagian dari tranformasi bisnis ‘Five Bold Moves’ untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar telekomunikasi digital di Indonesia.

“Dengan Integrasi dengan Telkomsel yang merupakan salah satu lini bisnis andalan Telkom, akan memungkinkan masyarakat memperoleh layanan broadband yang lebih luas, di mana pelanggan dapat berpindah tempat dengan bebas, tanpa khawatir kehilangan layanan,” papar Ririek dalam siaran pers, Kamis(6/4/2023).

Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel, Hendi Mulya Syam menjelaskan, Telkomsel antusias dengan pencapaian dalam proses kesepakatan spin-off yang telah mencapai tahap ini.

Ia meyakini bahwa integrasi layanan IndiHome nantinya akan semakin memperkuat posisi Telkomsel di industri telekomunikasi dan digital di Indonesia,  terutama di layanan Fixed Mobile Convergence (FMC). “Telkomsel berkomitmen untuk terus bergerak maju melampaui ekspektasi menghadirkan produk dan layanan terdepan kepada pelanggan kami, serta konsisten mengembangkan ragam inovasi layanan yang semakin terintegrasi, yang akan mengakselerasi pemerataan konektivitas digital yang inklusif dan berkelanjutan,” terang Hendri.

Sedangkan, CEO Grup Singtel, Yuen Kuan Moon menerangkan  langkah ini signifikan bagi Telkomsel dalam memperkuat posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi terpadu terkemuka di Indonesia dan meningkatkan potensi pertumbuhan yang siginifikan. Integrasi ini akan memberikan lebih banyak pilihan, inovasi, dan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan, mendorong sinergi biaya dari penggunaan jaringan yang lebih tinggi, konvergensi sistem, saluran penjualan dan pemasaran, dan fungsi pendukung lainnya.

Baca Juga :  Kemenko Marves Gelar Resensi Film Samudra Loka

“Kami akan bekerja sama dengan mitra jangka panjang kami, Telkom, untuk membawa bisnis ke tahap pertumbuhan berikutnya,” ujar  dia.

Diperkirakan memperkirakan penyapihan IndiHOme akan selesai pada awal kuartal ketiga tahun 2023, tergantung dari persetujuan regulator dan pemegang saham.

Untuk digelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) pada tanggal 30 Mei 2023 sebagai syarat peraturan pasar modal karena  nilai IndiHome mencapai Rp58,3 triliun  atau lebih dari 50 persen dari ekuitas TLKMjika digabungkan dengan perjanjian komersial lainnya antara Telkom dan Telkomsel.

IndiHome merupakan pemain fixed broadband terbesar di Indonesia yang dimiliki 100 persen oleh Telkom. Pemisahan usaha dan integrasi ini sejalan dengan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC). Adapun penandatanganan perjanjian ini merupakan bagian penting dalam mengimplementasikan strategi TelkomGroup untuk menyediakan variasi layanan broadband terbaik, memperkuat bisnis, dan mewujudkan inklusi digital di Indonesia.

IndiHome memimpin 75,2 persen pangsa pasar di Indonesia, salah satu pasar fixed broadband dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan tingkat penetrasi sekitar 14 persen dibandingkan dengan 40 persen di seluruh Asia Tenggara.

ARPU fixed broadband dikatakan enam kali lebih tinggi dari seluler di Indonesia, dan dengan meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat, fixed connection pun dipastikan tumbuh signifikan.

Terkait pemisahan usaha  IndiHome ini, Telkomsel akan mengeluarkan sejumlah saham baru bagi Telkom.

Bersamaan dengan integrasi ini, Singtel sepakat untuk menggunakan haknya untuk mengambil sebesar 0,5 persen saham baru di Telkomsel senilai Rp 2,7 triliun dalam bentuk tunai. Hal ini menjadikan kepemilikan efektif Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen, sementara kepemilikan Telkom di Telkomsel naik menjadi 69, 9 persen.

 


https://pasardana.id/news/2023/4/7/perkuat-posisi-pasar-telekomunikasi-tlkm-serahkan-indihome-kepada-telkomsel/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here