Beritamu.co.id – PT Citra Putra Realty Tbk (IDX: CLAY) menaksir meraup dana segar sebesar Rp200 miliar dari aksi Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan menawarkan 1 miliar lembar saham bernominal Rp100 per saham.
Hal itu tertuang dalam jawaban manajemen CLAY atas pertanyaan regulator bursa yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/4/2023).
Dijelaskan, pemegang saham pengendali telah menyatakan melaksanakan haknya dalam right issue ini guna mempertahankan persentase kepemilikan sahamnya.
Mengacu komposisi pemegang saham, maka PT Citra Putra Mandiri akan menyetor 77,77 persen dari target dana right issue.
Sedangksan sisanya, yakni sebanyak 33,33 persen dana right issue belum jelas, karena pembeli siaga dapat ditentukan saat jawaban CLAY dilayangkan.
Rencananya, dana hasil right issue untuk berinvestasi secara langsung atau tidak langsung ke sektor usaha tertentu yang dinilai menguntungkan sehingga memberikan nilai tambah bagi Pemegang Saham serta memperkuat modal kerja Perseroan.
“Keterangan lebih rinci mengenai rencana penggunaan dana akan diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi yang akan disampaikan setelah RUPS Perseroan tanggal 6 April 2023 yang salah satu agendanya adalah persetujuan PMHMETD,” tulis manajemen CLAY.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2022 telah audit, CLAY menderita defiensi modal sebesar Rp1,001 miliar.
Pasalnya, defisit mencapai Rp436,11 miliar, tapi modal saham hanya Rp257 miliar, modal disetor Rp133,9 miliar dan agio saham senilai Rp36,92 miliar.
https://pasardana.id/news/2023/4/5/modal-sudah-minus-clay-minta-setoran-modal-lagi-lewat-penawaran-1-miliar-saham-baru/
