Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan akhir pekan lalu (31/3), IHSG ditutup melemah -0.05% ke level 6.805,28.
Pemain asing mencatatkan net buy sebesar 359,71 miliar (all market).
Adapun 5 saham yang mencatat beli bersih (net buy) asing teratas, adalah; BBCA (216,8M), BMRI (76,7M), BBNI (69,7B), TLKM (61,5B) & ANTM (43,7B).
Sedangkan 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak, yaitu; GOTO (87,5B), BBRI (61.9B), UNTR (54.1B), ITMG (52.9B), & KLBF (24.2B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi (DJI +1,26%, GSPC +1,44%, IXIC +1,74%).
EIDO ditutup +0,09%. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti AS, dibawah ekspektasi sebesar 4,6%, memberikan sinyal terbaru terkait inflasi yang memuncak, sementara memicu spekulasi bahwa siklus pengetatan suku bunga Fed mungkin akan segera berakhir.
Sementara dari dalam negeri, Indeks PMI untuk periode Maret meningkat lagi menjadi 51,9 dibandingkan 51.2 di periode sebelumnya.
Hari ini, ada rilis data inflasi Indonesia periode Maret, yang diperkirakan akan turun (Sebelumnya 5,47% vs Kontra 5,2% & Fcst. 5,3%).
Adapun secara teknikal analis, diperdagangan akhir pekan lalu (31/3), IHSG berhasil ditutup melemah sedikit dengan bearish candle.
Indikator stochastic adalah dead cross, MACD histogram bergerak positif (garis bullish) dan volumenya menurun.
Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah hingga kisaran support 6.747 – 6.760.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, masih ada peluang IHSG menuju resistance di kisaran 6.839 – 6.868.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan kesempatan terbatas untuk menguat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (03/4).
https://pasardana.id/news/2023/4/3/analis-market-0342023-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways/