Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup menguat: Dow Jones +0.43%, S&P 500 +0.73% dan Nasdaq +0.57%. Pasar bergerak menguat seiring dengan kepercayaan pelaku pasar akan krisis dari perbankan di Amerika sudah berlalu. Weekly jobless claim tercatat meningkat menjadi 198 ribh (prev: 191 ribu, cons: 196 ribu). Yield UST 10Y melemah -0.53% ke level 3.55 dan USD Index turun -0.47% ke level 102.2.
Pasar komoditas terpantau bergerak menguat: minyak naik +1.92% ke level USD 74.4/bbl, batubara naik +0.08% ke level USD 176.8/ton, nikel melemah -3.03% ke level USD 23,093 dan CPO menguat +2.73% ke level MYR 3,791. Sedangkan harga emas terpantau naik +0.67% ke level USD 1,998/toz.
Bursa Asia kemarin (30/3) ditutup cenderung menguat: Nikkei melemah -0.36%, Hang Seng menguat +0.58%, Shanghai menguat +0.65% sedangkan EIDO ditutup melemah -0.51%. IHSG ditutup melemah -0.45% ke level 6,809.0 dengan Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1199.5 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 604 miliar), BMRI (IDR 203 miliar), dan BBNI (IDR 122 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BSIM (IDR 101 miliar), ITMG (IDR 37 miliar), dan MAPI (IDR 36 miliar). Top leading movers emiten BYAN, BBNI, BBCA, sementara top lagging movers emiten GOTO, BBRI, BMRI.
Diperdagangan Jumat (31/3) pagi ini, Nikkei dibuka menguat +0.16% dan KOSPI dibuka menguat +0.28%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan menguat, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (31/3).
https://pasardana.id/news/2023/3/31/analis-market-3132023-ihsg-berpotensi-menguat/
