Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Senin (27/3/2023) dipicu akuisisi Silicon Valley Bank (SVB) oleh First Citizens BancShares.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 194,55 poin, atau sekitar 0,6 persen, menjadi 32.432,08. Indeks S&P 500 meningkat 6,54 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 3.977,53. Indeks komposit Nasdaq turun 55,12 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 11.768,84.

Akuisisi SVB meredakan kekhawatiran yang sempat melanda sektor perbankan dan membuat imbal hasil obligasi AS mengalami peningkatan.

Indeks sektor perbankan S&P 500 melonjak 3 persen. Indeks sektor teknologi turun 0,85 persen akibat meningkatnya imbal hasil obligasi AS.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring meredanya kekhawatiran yang melanda sektor perbankan. Harga emas untuk pengiriman Mei 2023 turun 1,28 persen menjadi US$1.956,80 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,27 persen menjadi 102,84.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,05 persen, setelah saham Deutsche Bank melambung 6 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 66,32 poin, atau sekitar 0,90 persen, menjadi 7.471,77. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 170,45 poin, atau sekitar 1,14 persen, menjadi 15.127,68.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 126,50 poin, atau sekitar 1,44 persen, menjadi 8.919. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 63,17 poin, atau sekitar 0,9 persen, menjadi 7.078,27.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,47 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2286 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1378 euro per pound.