Beritamu.co.id – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengingatkan petugas Bea dan Cukai untuk terus meningkatkan pelayanan.
Salah satunya, dengan menggunakan manajemen risiko (risk management) yang tepat.
Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Senin (27/3), Bendahara Negara ini pun menyinggung aksi pengecekan terhadap barang bawaan masyarakat yang dilakukan petugas Bea Cukai.
Dirinya meminta kepada petugas Bea Cukai untuk tidak sembarangan mengacak-acak bawaan masyarakat dari luar negeri.
Sebab, hal ini justru dapat memicu emosi masyarakat.
“Jangan sampai semua orang kemudian diadul-adul barang yang membuat marah. Harus ada risk management, dioptimalkan dari sisi profiling-nya dan juga terus dilakukan monitoring agar pelayanan bagus,” ujar Sri Mulyani.
Lebih lanjut Ani, sapaan akrab Sri Mulyani menjelaskan, bahwa saat ini pemerintah Indonesia menerapkan batasan harga maksimal US$500 untuk barang bawang dari luar negeri yang bebas pajak, selama itu untuk kepentingan pribadi.
Adapun batasan harga tersebut mempertimbangkan kajian dari sejumlah negara yang menerapkan aturan pembebasan pajak itu.
“Tapi kami juga menyadari teman-teman bea cukai perlu terus memperbaiki juga dari sisi pelayanan yang harusnya berdasarkan risk management,” tegasnya.
https://pasardana.id/news/2023/3/28/tingkatkan-pelayanan-begini-pesan-menkeu-kepada-petugas-bea-dan-cukai/