Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 16,49 poin, atau sekitar 0,69 persen, pada Senin (20/3/2023), menjadi 2.379,2.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 339,75 juta saham senilai 5,97 triliun won atau sekitar US$4,55 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 446 berbanding 426.
Angka indeks berakhir di teritori negatif dipicu kekhawatiran para investor terhadap kondisi pasar keuangan global meski kabar terbaru menyebutkan bahwa UBS akan mengakuisisi Credit Suisse dengan dana sebesar US$3,25 miliar atau sekitar Rp49 triliun.
“Volatilitas diperkirakan masih akan berlanjut akibat permasalahan yang meliputi sektor perbankan, meski dampak yang drastis terhadap indeks Kospi tampaknya tidak akan terjadi. Para investor juga akan memperhatikan dengan seksama hasil pertemuan FOMC dan data manufaktur dan ekspor Amerika Serikat,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing melepas saham senilai 204,89 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing meraup saham senilai 106,15 miliar won dan 89,27 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 1,79 persen dan 0,36 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution, Samsung SDI, dan LG Chem masing-masing merosot 1,63 persen, 0,83 persen, dan 2,71 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melorot 0,85 persen dan 2,74 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing naik 0,5 persen dan 0,89 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan KakaoTalk masing-masing melonjak 1,77 persen dan 1,33 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 7,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.310,1 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,6 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 96,30 poin, atau sekitar 1,38 persen, menjadi 6.898,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melemah 16,95 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 3.233,59.
https://pasardana.id/news/2023/3/20/indeks-kospi-turun-0-69-persen/