Beritamu.co.id – Wall Street mengalami rebound pada Selasa (14/3/2023) dipicu data inflasi Amerika Serikat yang terbaru.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 336,26 poin, atau sekitar 1,06 persen, menjadi 32.155,4. Indeks S&P 500 meningkat 64,8 poin, atau sekitar 1,68 persen, menjadi 3.920,56. Indeks komposit Nasdaq melonjak 239,31 poin, atau sekitar 2,14 persen, menjadi 11.428,15.
Data terbaru menunjukkan bahwa indeks harga konsumen AS naik 0,4 persen pada Februari setelah meningkat 0,5 persen pada Januari. Perlambatan peningkatan inflasi mencuatkan ekspektasi peningkatan suku bunga Federal Reserve yang rendah pada pertemuan pekan depan.
Para investor kini meyakini peluang peningkatan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada Maret ini mencapai 74,5 persen. Peluang tidak terjadi peningkatan suku bunga mencapai 25,5 persen.
Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks layanan komunikasi memimpin penguatan yang terjadi. Indeks sektor perbankan melonjak 2,6 persen.
Saham First Republic Bank dan Western Alliance Bancorp masing-masing melambung 27 persen dan 14,4 persen.
Saham perusahaan teknologi Meta Platforms melonjak 7,3 persen setelah mengumumkan pemberhentian 10.000 karyawan.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2023 turun 0,5 persen menjadi US$1.906,90 per ons. Indeks dolar AS naik 0,08 persen menjadi 103,67.
Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 melonjak 1,5 persen, dipicu rebound saham sektor perbankan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 88,48 poin, atau sekitar 1,17 persen, menjadi 7.637,11. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 273,36 poin, atau sekitar 1,83 persen, menjadi 15.232,83.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 196,10 poin, atau sekitar 2,19 persen, menjadi 9.155. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 130,07 poin, atau sekitar 1,86 persen, menjadi 7.141,57.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2156 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1331 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2023/3/15/wall-street-rebound-dipicu-data-inflasi-as/