Home Bisnis MARKET Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

24
0

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Senin (13/3/2023) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 90,5 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 31.819,14. Indeks S&P 500 melemah 5,83 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 3.855,76. Indeks komposit Nasdaq naik 49,96 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 11.188,84.

Pihak otoritas Amerika Serikat meluncurkan kebijakan darurat akhir pekan lalu untuk mempertahankan tingkat kepercayaan terhadap sistem perbankan setelah kebangkrutan SVB sempat memicu terjadinya aksi jual di pasar keuangan.

Indeks sektor utilitas melonjak 1,54 persen, menjadi sektor dengan peningkatan tertinggi di antara 11 sektor utama indeks S&P 500. Indeks sektor properti dan teknologi juga menguat.

Indeks sektor perbankan terjun 7 persen, dengan saham JPMorgan Chase & Co, Citigroup, dan Wells Fargo mengalami pelemahan.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2023 naik 2,5 persen menjadi US$1.914,40 per ons. Indeks dolar AS turun 1 persen.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (30/8/2023) : IHSG Berpotensi Menguat, 6 Saham ini Bisa Jadi Pilihan

Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa anjlok 2,3 persen, setelah saham perbankan terpuruk dengan indeks sektor perbankan terjun 5,7 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 199,72 poin, atau sekitar 2,58 persen, menjadi 7.548,63. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 468,50 poin, atau sekitar 3,04 persen, menjadi 14.959,47.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 326,10 poin, atau sekitar 3,51 persen, menjadi 8.958,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, anjlok 209,17 poin, atau sekitar 2,90 persen, menjadi 7.011,50.

Nilai tukar poundsterling menguat 1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2155 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1331 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/3/14/wall-street-mixed-bursa-eropa-melemah/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here