Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (08/3), IHSG ditutup menguat 9,61 poin (+0,14%) ke level 6.776,37.
IHSG berhasil menguat didorong rilis data Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia yang tetap berada di zona optimis, yakni di angka 122,4 (Feb-23).
Di sisi lain, investor masih mewaspadai potensi kenaikan suku bunga lanjutan oleh The Fed, dimana sebelumnya Jerome Powell mengatakan kemungkinan kebijakan moneter yang lebih ketat untuk menekan inflasi AS menuju target 2%.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,18%), S&P 500 (+0,14%), dan Nasdaq (+0,40%).
DJIA melemah setelah pernyataan Powell dalam dua hari terakhir dan data ketenagakerjaan panas yang memperkuat pandangan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Laporan angka Pekerjaan ADP dan JOLT terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja AS yang masih ketat, mendukung keyakinan bahwa pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve mungkin masih jauh dari selesai.
Dari sisi perusahaan, Tesla jatuh untuk hari ketiga, dan turun 3% setelah Berenberg menurunkan peringkat saham menjadi “tahan”.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Penjualan Eceran Indonesia (Jan-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (09/3).
https://pasardana.id/news/2023/3/9/analis-market-0932023-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/
