Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (08/3/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

ANALIS MARKET (08/3/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

13
0

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (7/3), IHSG ditutup melemah 40,24 poin (-0,6%) ke level 6.766,76.

IHSG melemah disebabkan oleh tertekannya mayoritas saham sektor energi dan barang baku seiring net foreign sell sebesar Rp376,35 miliar.

Di saat yang sama, investor masih mencermati sinyal suku bunga The Fed pekan ini.

Di sisi lain, rilis data Cadangan Devisa Indonesia (Feb-23) tercatat sebesar US$140,3 miliar, meningkat dibandingkan US$139,4 miliar (Jan-23).

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-1,72%), S&P 500 (-1,53%), dan Nasdaq (-1,25%).

Wall Street melemah setelah pernyataan hawkish Powell memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga yang lebih besar.

Powell memperingatkan bahwa bank sentral siap untuk mempercepat laju pengetatan karena data terbaru lebih kuat dari yang diperkirakan dalam kesaksian yang disiapkan di hadapan Komite Perbankan Senat.

Dia mengakui, bahwa tingkat suku bunga terminal mungkin lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Juga :  Naik 3,3 Persen, Uang Beredar di November Tembus Rp8.573 Triliun di November 2023

Sementara itu, imbal hasil Treasury note 2 tahun AS mencapai 5%, level yang tidak terlihat sejak 2007.

“menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Konsumen Indonesia (Feb-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (08/3).


https://pasardana.id/news/2023/3/8/analis-market-0832023-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here