Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup melemah: DJIA -1.72%, S&P500 -1.53%, dan Nasdaq -1.25%. Saham AS turun pada hari Selasa karena Powell memicu kekhawatiran tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Yield UST 10 tahun terpantau turun (-0.34%) menjadi 3.97% dan USD Index melemah (-0.24%) ke level 104.27.
Dari pasar komoditas, CPO turun -1.68% ke level RM 4,206/ton, nikel melemah -1.21%, emas menguat -1.87%, batu bara melemah (-1.38%). Sementara itu, harga Brent tercatat melemah (-3.58%) menjadi USD77.58/bbl.
EIDO ditutup melemah -1.38% ke level 22.11. IHSG ditutup turun -0.59% ke level 6,766.8. Top leading movers emiten BBRI, BMRI, GOTO, sementara top lagging movers emiten ASII, MEGA, BYAN. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 198.2 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 179.6 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 182.6 miliar), ASII (IDR 84.3 miliar), dan ADRO (IDR 55.2 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 197.6 miliar), BMRI (IDR 69.9 miliar), dan GOTO (IDR 55.2 miliar).
Adapun Bursa Asia diperdagangan Rabu (08/3) pagi ini terpantau dibuka melemah: Nikkei -0.12%; Kospi -1.07%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak melemah seiring dengan sentimen di bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (08/3).
https://pasardana.id/news/2023/3/8/analis-market-0832023-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/