Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Selasa (7/3/2023). Angka indeks hanya bergerak naik 0,73 poin menjadi 2.463,35.
Volume perdagangan moderat mencapai 441,9 juta saham senilai 10,6 triliun won atau sekitar US$8,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 462 berbanding 415.
Angka indeks berakhir datar dipicu aksi wait-and-see para investor sebelum pimpinan Federal Reserve Jerome Powell melakukan pidato di hadapan kongres Amerika Serikat.
“Para investor berhati-hati jelang berlangsungnya pidato Powell di hadapan kongres,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing meraup saham senilai 334,2 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi total melepas saham senilai 350,7 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,3 persen dan 0,89 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melorot 1,63 persen dan 3,3 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution, LG Chem, dan SK Innovation masing-masing melambung 3,47 persen, 1,93 persen, dan 5,24 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.299,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 36,10 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 7.364,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Indonesia melemah, sedangkan Bursa Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 36,93 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 3.285,10.
https://pasardana.id/news/2023/3/7/indeks-kospi-berakhir-datar/