Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 30,55 poin, atau sekitar 1,26 persen, pada Senin (6/3/2023), menjadi 2.462,62.
Volume perdagangan moderat mencapai 411 juta saham senilai 9,63 triliun won atau sekitar US$7,4 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 450 berbanding 435.
Angka indeks melonjak dipicu aksi beli para investor terhadap saham sektor teknologi. “Pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat dan ekspektasi perlambatan pengetatan kebijakan moneter The Fed menimbulkan sentimen positif di pasar saham lokal,” jelas Seo Sang-Yong, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi total meraup saham senilai 781,7 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 787,5 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,65 persen dan 2,75 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan Samsung SDI melambung 6,84 persen setelah mencapai kesepakatan dengan General Motors dalam membangun pabrik manufaktur baterai di Amerika Serikat.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings turun 0,75 persen. Saham perusahaan pengapalan HMM merosot 1,78 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 4,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.296,9 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliput sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,7 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 45 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 7.328,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Thailand melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 6,37 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 3.322,03. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 48,69 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 20.616,23.
https://pasardana.id/news/2023/3/6/indeks-kospi-melonjak-1-26-persen/