Jual Cucu Usaha Rampung, KRAS Siap Bayar Utang Senilai USD511,2 Juta

Beritamu.co.id – Anak usaha PT Krakatau Steel Tbk (IDX: KRAS), PT Krakatau Sarana Infrastruktur (PSI) telah menyelesiakan transaksi pengalihan 70 persen saham PT Krakatau Daya Listrik (KDL) dan 49 persen saham PT Krakatau Tirta Industri (KTI) kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (IDX: TPIA) senilai Rp3,24 Triliun.

Direktur Utama KRAS, Purwono Widodo menyampaikan, hasil transaksi ini akan digunakan untuk pembayaran utang Tranche B yang direncanakan selesai pada akhir tahun 2023.

“Transaksi ini merupakan bukti pelaksanaan komitmen Krakatau Steel dalam memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian restrukturisasi untuk menyelesaikan pembayaran hutang sehingga ke depan, Krakatau Steel semakin sehat dan tetap konsisten dalam memberikan kinerja terbaiknya,” kata dia dalam keterangan resmi, Senin (27/2/2023).

Asal tahu saja, dalam laporan keuangan per 30 September 2022, KRAS mencatatkan utang tranche B senilai USD511,2 juta.  

Sementara itu, Direktur Utama TPIA, Erwin Ciputra mengatakan, sinergi ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi pemangku kepentingan serta meningkatkan layanan publik seperti penyediaan listrik dan air bersih untuk industri di wilayah Cilegon serta dapat membuka lapangan kerja seiring dengan pengembangan bisnis.

Lebih lanjut, Erwin mengatakan, aksi korporasi ini juga dilakukan untuk memanfaatkan utilitas sebagai penunjang proses operasional, teknis dan keuangan, terutama untuk pengembangan kompleks petrokimia kedua Chandra Asri yang berskala global (CAP2) ke depan.  

“Akuisisi “bolt-on” yang dilakukan Chandra Asri ini merupakan langkah strategis untuk mengintegrasikan seluruh aset infrastruktur, penyediaan listrik dan air yang dimiliki oleh PT KDL dan PT KTI dalam memenuhi kebutuhan industri di Cilegon serta mendukung kebutuhan rencana ekspansi CAP,“ pungkas dia.