Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (27/2/2023) : IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways

ANALIS MARKET (27/2/2023) : IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways

24
0

Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, ketiga indeks utama Wall Street kompak ditutup melemah di atas 1% pada Jumat (24/2) lalu, dipicu oleh data Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index (Jan.), yang gunanya untuk level Inflasi terukur oleh The Fed; melonjak ke level 5.4% yoy (naik 0.6% mom).

Hasil ini tidaklah mengherankan karena laporan Consumer Spending (Jan.), yang mendukung 2/3 aktivitas ekonomi AS, lompat 1.8% bulan lalu (di atas ekspektasi 1.3%).

Penjualan rumah baru atau New Home Sales (Jan.) juga naik ke angka 670 ribu (di atas forecast & previous number sekitar 620 ribuan).

Dengan kekuatan daya beli masyarakat seperti ini, pasar melihat bahwa Federal Reserve perlu menaikkan suku bunga lebih tinggi lagi sampai ke level puncak 5.25% – 5.5% pada bulan Juni nanti.

Sementara dari belahan dunia lain, tingkat Inflasi tahunan Jepang naik ke level 4.3% (Jan.) vs 4% pada bulan sebelumnya (merupakan level tertinggi sejak Desember 1981) dipicu oleh harga komoditi impor dan lemahnya nilai tukar Yen.

Baca Juga :  PART Bakal Gelar RUPSLB untuk Minta Restu Pemodal Sehubungan Rencana Penjaminan Aset Perseroan atas Plafon Fasilitas Pinjaman dari BCA

Ekonomi Jerman terkontraksi 0.4% pada 4Q22 (lebih buruk dari perkiraan minus 0.2%), merupakan tanda awal resesi yang muncul pertama kalinya dalam 2 tahun.

Di lain pihak, IHSG berhasil ditutup positif pada penghujung pekan lalu (24/2), didukung oleh Foreign Net Buy sebesar IDR 76.73 milyar; walau belum berhasil lalui level kritikal 6900.

Kenyataan bahwa Resistance MA10 & MA20 menghalangi tepat pada titik High kemarin 6880 plus ditambah negatifnya sentimen regional market, menimbulkan kekhawatiran bahwa konsolidasi hari ini akan berlanjut kembali; setidaknya menguji Support dari level previous Low dan MA50 di range: 6825 – 6780.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis NH Korindo Sekuritas menyarankan para investor/trader pasar modal Indonesia untuk tidak terburu-buru menambah posisi portfolio dan siap siaga manakala harus kembali kurangi posisi.

“Secara teknikal analis, IHSG diproyeksi bergerak Konsolidasi – Sideways antara Support MA50 dan Resistance MA10 & MA20,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Senin (27/2).


https://pasardana.id/news/2023/2/27/analis-market-2722023-ihsg-diproyeksi-bergerak-sideways/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here