Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (24/2/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

ANALIS MARKET (24/2/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

19
0

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (23/2), IHSG ditutup menguat 29,48 poin (+0,43%) ke level 6.839,45. IHSG berhasil mengalami technical rebound pasca melemah tiga hari berturut-turut.

Penguatan IHSG tidak lepas dari booster surplus-nya APBN sebesar Rp90,8 triliun atau 0,43% PDB (Jan-23).

Capaian surplus tersebut lebih tinggi dari surplus Rp29,6 triliun (Jan-22).

Di sisi lain, investor masih terus mencermati arah kebijakan suku bunga The Fed yang masih ketat dan tensi geopolitik yang masih tinggi.

Sementara itu, Wall Street tadi malam (23/2) ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,33%), S&P 500 (+0,53%), dan Nasdaq (+0,72%).

Investor mencerna banyak data ekonomi di tengah ketidakpastian atas jalur kebijakan Federal Reserve di masa depan.

Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal terakhir direvisi turun, sementara indeks harga inti PCE, ukuran inflasi pilihan The Fed, disesuaikan untuk menunjukkan perlambatan yang lebih pelan.

Sementara itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun minggu lalu, menambah kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja tetap ketat.

Baca Juga :  Ditutup di Level 7.272, IHSG Akhir Tahun 2023 Melemah -0,43 Persen

Di sisi kebijakan, risalah dari pertemuan the Fed terakhir menunjukkan bahwa mayoritas pembuat kebijakan setuju untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga dan memperingatkan siklus pengetatan belum berakhir karena risiko inflasi masih ada.

Saham Nvidia menguat 14% setelah pembuat chip tersebut melaporkan pendapatan dan laba bersih yang optimis.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (24/2).


https://pasardana.id/news/2023/2/24/analis-market-2422023-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here