
Beritamu.co.id – Maskapai penerbangan Australia Qantas pada Kamis (23/2/2023) melaporkan perolehan laba sebesar A$1 miliar, atau sekitar Rp15,19 triliun, pada semester kedua tahun lalu.
Sebelumnya pada semester kedua 2021, Qantas mengalami kerugian A$456 juta.
“Sebuah lonjakan yang luar biasa terjadi hanya dalam kurun waktu 12 bulan,” kata Alan Joyce, CEO Qantas, seperti dikutip BBC News.
Menurut, Joyce, pendapatan Qantas meningkat tiga kali lipat pada periode enam bulan sampai Desember 2022 year-on-year, hampir mencapai A$10 miliar berkat pelonggaran aturan perjalanan antar negara.
Lonjakan perolehan laba Qantas disebabkan tingginya permintaan penerbangan, meningkatnya tarif penerbangan, dan pemangkasan biaya.
Qantas, terang Joyce, akan menginvestasikan kembali sebagian dari perolehan laba untuk meningkatkan pelayanan bagi konsumen.
Qantas menempati peringkat pertama daftar maskapai penerbangan teraman di dunia AirlineRatings.com.
https://pasardana.id/news/2023/2/23/qantas-laporkan-lonjakan-perolehan-laba/