Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (22/2), IHSG ditutup turun -0,92% ke level 6.809,97.
Pelaku pasar asing tercatat net sell Rp 38,04 miliar (all market).
Adapun 5 saham yang mencatat net buy asing terbanyak adalah BBRI (108,0B), TLKM (67.7B), GOTO (29.9B), ADRO (29.7B) & MDKA (26.3B).
Sedangkan 5 saham yang mencatat net sell asing terbanyak, yaitu; BMRI (57,4B), ARTO (41,8B), GGRM (28.1B), BTPS (25.2B) & ASII (24.6B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -0,26%, GSPC -0,16%, IXIC +0,13%).
EIDO ditutup turun -0,74%. Mayoritas pembuat kebijakan setuju untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga, menghasilkan peningkatan 25 bps yang lebih kecil pada Februari ini. Namun, mereka memperingatkan bahwa siklus pengetatan belum berakhir karena risiko inflasi tetap ada.
Sementara itu, secara teknikal analis, kemarin (22/2), IHSG ditutup melemah dan breakdown jangka pendek mendukung.
Indikator Stochastic bearish, MACD histogram bergerak negatif (dead line cross) dan volumenya meningkat.
Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah hingga kisaran support 6.726 – 6.754.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk menuju resistance pada kisaran 6.835 – 6.863.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan kesempatan terbatas untuk menguat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (23/2).
https://pasardana.id/news/2023/2/23/analis-market-2322023-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways/