Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (22/2/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

ANALIS MARKET (22/2/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

16
0

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (21/2), IHSG ditutup melemah 21,31 poin (-0,31%) ke level 6.873,41.

IHSG melemah disebabkan minimnya katalis positif dari dalam negeri.

Investor lebih memilih menghindari kelas aset beresiko seiring masih berlanjutnya tren kenaikan suku bunga untuk meredam inflasi dalam level yang lebih terkontrol.

Di saat yang sama, tensi geopolitik semakin memanas ketika Washington memperingatkan Beijing tentang konsekuensi jika China memberikan dukungan material untuk invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-2,06%), S&P 500 (-2%), dan Nasdaq (-2,50%).

Pelemahan Wall Street karena kekhawatiran investor setelah imbal hasil Treasury naik ke level tertinggi sejak November seiring suku bunga The Fed yang masih tinggi.

Di sisi perusahaan, Home Depot turun lebih dari 7% setelah peritel perbaikan rumah itu mencatakan kinerja dibawah estimasi.

Walmart juga menjadi sorotan setelah pemimpin ritel membuat catatan hati-hati dalam prospek ekonominya untuk tahun 2023.

Baca Juga :  ADMR Raup Laba USD118 Juta Pada Kuartal I 2024

Di saat yang sama, ketegangan geopolitik yang meningkat, terutama antara dua negara adidaya dunia, AS dan China, juga membuat investor enggan membeli kelas aset beresiko.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (22/2).


https://pasardana.id/news/2023/2/22/analis-market-2222023-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here