Home Bisnis MARKET Perkuat Bisnis Menara, Mitratel Akuisisi Tower Indosat

Perkuat Bisnis Menara, Mitratel Akuisisi Tower Indosat

30
0

Beritamu.co.id-PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom, IDX: TLKM) memperkuat bisnis menara telekomunikasi melalui anak perusahaannya, PT Dayamitra  Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dengan perjanjian penjualan bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement) sebanyak 997 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko (Teddy), menyampaikan bahwa kolaborasi tersebut dapat memperkuat dan memantapkan posisi Mitratel sebagai pemilik menara telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara yang independent dan terpercaya. 

Penambahan sebanyak 997 menara telekomunikasi tersebut memperkuat ekosistem Mitratel di bisnis menara telekomunikasi dan menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi seluruh operator telekomunikasi.

“Kolaborasi ini juga mengakselerasi peluang pertumbuhan kolokasi menara Mitratel serta menyokong serangkaian usaha Mitratel untuk pengembangan bisnis menjadi end-to-end Digital Infrastructure Company. Tidak kalah pentingnya, bahwa akuisisi juga merupakan penegasan bahwa Mitratel adalah perusahaan penyedia Menara yang independent dan sangat dipercaya oleh operator seluler di Indonesia,” ujar Teddy, seperti dilansir dari siaran pers, Selasa (21/2/2023).

Aksi korporasi tersebut menambah aset dan tenant Mitratel dari IOH dan penyewa menara dari mitra bisnis lainnya.

Adapun kerja sama tersebut telah ditandai dengan penandatanganan CSPA oleh Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dan CEO IOH Vikram Sinha, yang berlangsung di Jakarta pada, Sabtu (18/2).

Sementara itu, transaksi antara Mitratel dan IOH diproyeksikan rampung pada kuartal I/2023.

Pada tahun 2022, Mitratel mengakuisisi menara telekomunikasi sebanyak 6.088 unit dan 6.012 kilometer (km) fiber optic.

Akuisisi tersebut merupakan usaha Mitratel untuk memantapkan posisi sebagai konsolidator infrastruktur telekomunikasi (menara dan fiber) utama di Indonesia.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (20/7/2023) : IHSG Masih Trend Bullish, Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Kesepakatan CSPA dengan IOH tersebut diyakini akan memberikan manfaat untuk pertumbuhan bisnis berkelanjutan untuk kedua perusahaan.

“Mitratel berupaya menjadi perusahaan yang berorientasi pada Leading  Sustainable Growth. Perjanjian CSPA dengan IOH melanjutkan pertumbuhan anorganik di tahun-tahun sebelumnya,” lanjut Teddy.

Sejalan dengan akuisisi menara, Mitratel juga menjalankan program peningkatan tenancy ratio melalui penyediaan konektivitas berkapasitas tinggi dengan penggelaran fiber optic dan layanan satelit, serta penyediaan daya (power to tower) yang akan memberikan dukungan penuh kepada operator telekomunikasi.

Kedepannya, Mitratel optimis pendapatan akan umbuh di atas rata-rata industri dengan adanya aksi korporasi akusisi yang dibarengi dengan peningkatan tenancy ratio.

Perseroan juga meyakini tingkat profitabilitas yaitu margin EBITDA kian meningkat seiring peluang pertumbuhan kolokasi menara.

Secara konsolidasi, Mitratel pada sembilan bulan pertama 2022 mencetak margin EBITDA sebesar 78,5%, mengalami peningkatan dari sebesar 75,7% pada tahun sebelumnya.

Bahkan margin EBITDA dari segmen penyewaan menara telekomunikasi tercatat sebesar 85.2%.

Oleh karena itu, akuisisi tersebut merupakan kesempatan yang baik untuk mendapatkan ratusan aset menara telekomunikasi dengan spesifikasi dan lokasi strategis dalam rentang waktu yang cukup singkat yang tidak dapat dicapai dengan pengembangan organik.

“Fokus Mitratel bergerak untuk meningkatkan fundamental melalui monetisasi aset. Mitratel sebagai Tower Provider akan terus agresif memonetisasi asetnya sehingga membuka peluang pertumbuhan bisnis di masa mendatang,” pungkas Teddy.

 


https://pasardana.id/news/2023/2/21/perkuat-bisnis-menara-mitratel-akuisisi-tower-indosat/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here