ANALIS MARKET (21/2/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS pada hari Senin (20/2) kemarin libur President day : DJIA +0.00%, S&P500 +0.00%, dan Nasdaq +0.00%. Namun patut dicermati data inflasi bulan January yang tercatat meningkat di atas dari ekspektasi dari konsensus yang tercatat +0,5% MoM dan +6,4% YoY (Cons: +0,4% YoY; +6,2% YoY) dengan core inflation yang tercatat meningkat +0,4% MoM dan +05,6% YoY (ConsL +0,3% MoM; +5,5% YoY). Dimana hal ini meningkatkan concern bahwa ekonomi US dapat mengalami resesi pada tahun ini. Untuk hari ini (21/2), investor juga tengah menanti release result dari Walmart InC dan Home Depot Inc pada hari Selasa waktu setempat. Untuk Senin kemarin, data Yield UST 10 tahun tercatat flat akibat libur (+0.00%) menjadi 3.83% dan USD Index menurun (-0.17%) di level 103.87.

Dari pasar komoditas, CPO tercatat menguat +0,65% ke RM4,124/ton, nikel tercatat menguat +1,65%, emas menguat +0.01%, batu bara melemah (-1.91%). Sementara itu, harga Brent menguat (+1.03%) menjadi USD77.13/bbl.

EIDO tercatat flat akibat libur di level 23,18. Pada akhir perdagangan kemarin (20/2), IHSG ditutup melemah -0,01% ke level 6,894.7. Top leading movers emiten TLKM, AMRT, KLBF sementara top lagging movers emiten GOTO, BYAN, ASII. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR475,3 miliar. Pasar reguler asing mencatatkan net sell sebesar IDR64.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy sebesar IDR540.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh GOTO (IDR 104.1 miliar), BBCA (IDR 48.8 miliar), dan ASII (IDR 42.5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBNI (IDR152.4 miliar), BBRI (IDR 85.8 miliar), dan EXCL (IDR 37.9 miliar).

Terdapat tambahan 119 kasus baru COVID-19 di hari Senin (21/02) dengan positivity rate sebesar 9.03% (total kasus aktif: 3,536). Sebanyak 238 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.6%.

Adapun Bursa Asia diperdagangan Selasa (21/2) pagi ini, terpantau dibuka mix cenderung melemah: Nikkei -0.22%; Kospi -0.32%; ASX200 -0.52%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak melemah hari ini diakibatkan pelemahan di regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (21/2).