Home Bisnis MARKET Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

47
0

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Selasa (14/2/2023) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 83,49 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 34.162,44. Indeks S&P 500 naik 4,03 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 4.141,32. Indeks komposit Nasdaq meningkat 58,53 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 11.950,32.

Pergerakan angka indeks dipengaruh laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS.

Indeks harga konsumen naik 6,4 persen dalam periode 12 bulan sampai Januari 2023, peningkatan tahunan terendah sejak akhir 2021 namun lebih tinggi dari ekspektasi para ekonom peningkatan 6,2 persen.

Dari bulan sebelumnya, indeks harga konsumen meningkat 0,5 persen pada Januari. Sebelumnya pada Desember 2022, angka indeks naik 0,1 persen.

Menurut Chief Investment Officer Huntington National Bank John Augustine, inflasi AS tidak melambat seperti yang diperkirakan sebelumnya sehingga pasar masih memperkirakan peningkatan suku bunga Federal Reserve untuk tahun ini.

Baca Juga :  Liburan Selesai, Arus Balik Penumpang Whoosh ke Jakarta Meningkat

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2023 naik 0,11 persen menjadi US$1.854 per ons. Indeks dolar AS turun 0,3 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, terpengaruh data inflasi AS.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 6,25 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 7.953,85. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 16,78 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 15.380,56.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 64,60 poin, atau sekitar 0,70 persen, menjadi 9.274,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 5,22 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 7.213,81.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2205 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1341 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/2/15/wall-street-mixed-bursa-eropa-menguat/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here