Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup menguat: DJIA +1.11%, S&P500 +1.14%, dan Nasdaq +1.48%. Investor menunggu data inflasi akhir pekan ini yang akan membantu mereka menilai ke mana arah kebijakan moneter. Yield UST 10 tahun terpantau turun (-0.72%) menjadi 3.72% dan USD Index melemah (-0.31%) ke level 103.30.
Dari pasar komoditas, CPO turun -0.41% ke level RM 3,934/ton, nikel melemah -4.82%, emas melemah -0.59%, batu bara melemah (-2.26%). Sementara itu, harga Brent tercatat menguat (+0.53%) menjadi USD80.14/bbl.
EIDO ditutup melemah -0.04% ke level 23.39. IHSG ditutup naik +0.29% ke level 6,900.1. Top leading movers emiten GOTO, MEGA, BBCA, sementara top lagging movers emiten BBRI, KLBF, TOWR. mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 409.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 430.4 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 21.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh GOTO (IDR 226.1 miliar), BBRI (IDR 139.3 miliar), dan ISAT (IDR 135 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 128.7 miliar), PGAS (IDR 35.9 miliar), dan ICBP (IDR 32.8 miliar).
Terdapat tambahan 169 kasus baru COVID-19 di hari Senin (13/2) dengan positivity rate sebesar 9.06% (total kasus aktif: 3,991. Sebanyak 188 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.6%.
Bursa Asia diperdagangan Selasa (14/2) pagi ini terpantau dibuka menguat: Nikkei +0.99%; Kospi +0.77%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak menguat, seiring dengan sentimen di bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (14/2).
https://pasardana.id/news/2023/2/14/analis-market-1422023-ihsg-berpotensi-bergerak-menguat/
