Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (09/2), IHSG ditutup turun -0,62% ke level 6.897,37.
Pelaku pasar asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp 717,09 miliar (all market).
Adapun 5 saham yang mencatat beli bersih (net buy) asing teratas adalah BBRI (257,5B), BBCA (230,3M), BMRI (228,2M), BBNI (140,7M) & GGRM (39.0B).
Sedangkan 5 saham yang mencatat net sell asing terbanyak, yaitu; ASII (65,5B), GOTO (48,7B), MDKA (41,2B), CPIN (21,5B) & KLBF (16,1B).
Di sisi lain, kemarin (09/2), Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -0,73%, GSPC -0,88%, IXIC -1,02%).
EIDO ditutup turun -0,26%. Sebagai respon kekhawatiran terus-menerus tentang prospek ekonomi dan suku bunga yang lebih tinggi walau pelaku pasar mulai menerima pemikiran bahwa Federal Reserve memang harus kembali hawkish.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup melemah dengan bearish candle.
Indikator stochastic dead cross, MACD histogram bergerak ke bawah (garis bullish) dan volumenya meningkat secara signifikan.
Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah hingga support di kisaran 6.815 – 6.835.
Jika JCI adalah mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG menuju resistance di kisaran 6.925 – 6.946.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (10/2).
https://pasardana.id/news/2023/2/10/analis-market-1022023-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-kecenderungan-melemah/