
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup melemah : Dow Jones -0.73%, S&P 500 -0.88% dan Nasdaq -1.02%. Pasar bergerak melemah pasca rilis data unemployment rate yang mencapai 196 ribu pada minggu ini (naik dari 13 ribu di pekan lalu) sehingga para pelaku pasar melihat pasar tenaga kerja mulai melemah. Selain itu para pelaku pasar menunggu rilis data inflasi si pekan depan. Yield UST 10Y menguat +0.82% ke level 3.68 dan USD Index melemah -0.21% ke level 103.2
Pasar komoditas terpantau bergerak mayoritas melemah: minyak turun -0.52% ke level USD 78.1/bbl, batu bara melemah -5.79% ke level USD 225.5/ton, nikel menguat +5.95% ke level USD 29,052 dan CPO melemah -0.60% ke level MYR 3,974 Sedangkan harga emas terpantau melemah -0.65% ke level USD 1,878.5/toz.
Bursa Asia kemarin (09/02) ditutup cenderung mixed: Nikkei melemah -0.08%, Hang Seng menguat +1.60%, Shanghai menguat +1.18% sedangkan EIDO ditutup melemah -0.26%. IHSG ditutup melemah -0.62% ke level 6,897.4 dengan Investor asing hari ini mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 717 miliar. Net sell asing di pasar reguler sebesar IDR 695.3 miliar dan net sell asing di pasar negosiasi sebesar IDR 21.7 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 257.4 miliar), BBCA (IDR 230.3 miliar), dan BMRI (IDR 228.2 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 65.5 miliar), GOTO (IDR 48.7 miliar), dan MDKA (IDR 41.2 miliar). Top leading movers emiten BBCA, BBRI, BMRI sementara top lagging movers emiten GOTO, TLKM, ASII.
Terjadi penambahan 220 kasus baru COVID-19 di Indonesia (09/02) dengan daily positivity rate sebesar 0.9%. Kasus sembuh sebanyak 257 dengan recovery rate sebesar 97.5%.
Adapun diperdagangan Jumat (10/2) pagi ini, Nikkei dibuka menguat +0.15% dan KOSPI dibuka melemah -0.44%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak sideways, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (10/2).
https://pasardana.id/news/2023/2/10/analis-market-1022023-ihsg-berpotensi-sideways/