Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Rabu (8/2/2023) dipicu merosotnya saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 207,68 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 33.949,01. Indeks S&P 500 melemah 46,14 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 4.117,86. Indeks komposit Nasdaq merosot 203,27 poin, atau sekitar 1,68 persen, menjadi 11.910,52.
Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indeks layanan komunikasi dan teknologi masing-masing anjlok 4,1 persen dan 1,3 persen. Indeks utilitas turun 1,7 persen.
Saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google memimpin pelemahan dengan terjun 7,7 persen setelah chatbot Bard yang dikembangkan memberikan jawaban yang salah dalam sebuah iklan online.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2023 naik 0,4 persen menjadi US$1.871,10 per ons. Indeks dolar AS turun 0,18 persen menjadi 103,12.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, dipicu pernyataan pimpinan Federal Reserve Jerome Powell yang kurang hawkish dari perkiraan sebelumnya.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 20,46 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 7.885,17. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 91,17 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 15.412,05.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 61,40 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 9.233,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 12,52 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 7.119,83.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,34 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2091 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,16 persen menjadi 1,1249 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2023/2/9/wall-street-melemah-dipicu-merosotnya-saham-teknologi/