Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (8/2), IHSG ditutup menguat 4,82 poin (+0,07%) ke level 6.940,12.
IHSG berhasil melanjutkan penguatan didorong positifnya katalis dari domestik, seperti rilis data PDB tahunan Indonesia tumbuh 5,31% di tahun 2022, Cadangan Devisa naik menjadi US$139,4 miliar (Jan-23) dari US$137,2 miliar (Dec-22), dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang naik menjadi 123 (Jan-23) dari 119,9 (Dec-22).
Dari eksternal, investor masih mencermati perkembangan inflasi AS.
Ketua The Fed, Jerome Powell memandang kenaikan inflasi AS lebih rendah dari sebelumnya dan akan memasuki tren penurunan.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (08/2), ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,61%), S&P 500 (-1,11%), dan Nasdaq (-1,68%).
Wall Street berada diteritori negative, karena aksi jual besar-besaran di bidang teknologi, dipimpin oleh kerugian lebih dari 7,6% oleh Alphabet, setelah chatbot AI barunya, Bard, memberikan jawaban yang salah dalam iklan online.
Di saat yang sama, Amazon dan Meta masing-masing turun 2,2% dan 4,3%. Kemudian, Chipotle turun 5% setelah hasil kuartalannya meleset dari ekspektasi.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Investor hari ini akan mencermati rilis data Survei Penjualan Eceran Indonesia (Dec-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (09/2).
https://pasardana.id/news/2023/2/9/analis-market-0922023-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/