Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melambung 88,38 poin, atau sekitar 3,69 persen, pada Rabu (8/2/2023), menjadi 2.483,64.
Volume perdagangan moderat mencapai 406,98 juta saham senilai 7,9 triliun won atau sekitar US$6,3 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 591 berbanding 282.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi melambung dipicu pernyataan pimpinan Federal Reserve Jerome Powell bahwa inflasi Amerika Serikat mulai mereda. Peningkatan suku bunga The Fed selanjutnya akan menyesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam.
Investor institusi dan asing total meraup saham senilai 582 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 563 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,9 persen dan 5,5 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan utilitas Korea Electric Power meningkat 1,3 persen.
Saham maskapai penerbangan Jin Air dan Asiana Airlines masing-masing turun 1,6 persen dan 0,07 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem merosot 1,3 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 4,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.260,10 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,7 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 26 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 7.530,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, dan Malaysia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 15,99 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 3.232,11. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 14,41 poin menjadi 21.284,29.
https://pasardana.id/news/2023/2/8/indeks-kospi-melambung-3-69-persen/