Beritamu.co.id – PT Bank INA Perdana Tbk (IDX: BINA) menargetkan jumlah nasabah baru sebanyak 50 ribu CIF dan nilai transaksi melalui INA Mobile bisa meningkat hingga Rp2 Triliun di tahun 2023.
Direktur Utama BINA, Daniel Budirahayu mengungkapkan, pengoptimalisasian aplikasi INA Mobile ini merupakan upaya dalam mendorong transformasi digital.
Sehingga, nasabah yang menggunakan aplikasi tersebut bisa mendapatkan layanan terbaik.
“Tentu kami berupaya untuk bisa memberikan dan menghadirkan layanan yang bisa memudahkan masyarakat dalam bertransaksi melalui aplikasi INA Mobile. Diharapkan kedepannya, nasabah bisa langsung merasakan experience yang berbeda ketika menggunakan aplikasi tersebut,” Jelas Daniel melalui keterangan tertulis, Rabu (8/2/2023).
Sementara itu, Head of Branch Banking & Product Development BINA, Untung Kurniawan menjelaskan, akan mengoptimalkan seluruh layanan banking melalui INA Mobile.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para nasabah bertransaksi menggunakan aplikasi tersebut, mulai dari pembayaran lewat QRIS, transfer antar bank melalui BI-FAST, top up saldo e-wallet dan fitur unggulan lainnya.
Adapun manfaat yang didapat oleh nasabah dengan bertransaksi melalui INA Mobile diantaranya GRATIS biaya transfer antar-bank melalui BI-FAST, kemudian mendapatkan cashback 50 persen untuk pembayaran transaksi belanja dengan menggunakan QRIS, dan yang paling istimewa GRATIS 20 kali biaya transaksi melalui mobile banking sehingga dapat hemat hingga Rp 150 ribu per bulannya.
“Fitur yang dinilai kurang optimal, akan segera kami optimalkan agar bisa menarik nasabah baru karena telah merasakan mudahnya bertransaksi dengan menggunakan INA Mobile,” tutur Untung.
Ia juga bilang, INA Mobile akan mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah.
Sementara itu, hingga tahun 2022, lebih dari 87 persen transaksi perbankan BINA dapat dilakukan secara digital tanpa harus ke cabang.
https://pasardana.id/news/2023/2/8/bina-bidik-transaksi-ina-mobile-tembus-rp2-triliun-pada-tahun-2023/