Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup menguat: DJIA +0.78%, S&P500 +1.29%, dan Nasdaq +1.9%. Investor menyambut komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengindikasikan inflasi telah mulai mereda. Yield UST 10 tahun terpantau naik (+1.10%) menjadi 3.67% dan USD Index menguat (+0.69%) ke level 103.62.
Dari pasar komoditas, CPO tutup +2.00% di level RM 3,925/ton, nikel menguat +1.27%, emas menguat +0.24%, batu bara menguat (+1.98%). Sementara itu, harga Brent tercatat menguat (+4.55%) menjadi USD77.48/bbl.
EIDO ditutup menguat +1.38% ke level 23.48. Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik +0.89% ke level 6,935.3. Top leading movers emiten BMRI, BYAN, BBCA, sementara top lagging movers emiten TLKM, ARTO, MIKA. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 572.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 138.4 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 420.9 miliar), BMRI (IDR 155.8 miliar), dan UNTR (IDR 70.8 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 93.1 miliar), MDKA (IDR 74.7 miliar), dan GOTO (IDR 70.6 miliar).
Terdapat tambahan 392 kasus baru COVID-19 di hari Selasa (07/2) dengan positivity rate sebesar 9.06% (total kasus aktif: 4,186. Sebanyak 259 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.5%.
Adapun Bursa Asia diperdagangan Rabu (08/2) pagi ini terpantau dibuka mixed: Nikkei -0.30%; Kospi +3.09%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak menguat ini seiring dengan sentimen di bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (08/2).
https://pasardana.id/news/2023/2/8/analis-market-0822023-ihsg-berpotensi-kembali-menguat/