Home Bisnis MARKET Jokowi Kecewa, Penanganan Kasus Asuransi Dinilai Lamban

Jokowi Kecewa, Penanganan Kasus Asuransi Dinilai Lamban

39
0

Beritamu.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutarakan kekecewaannya terhadap kinerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang dinilainya lambat dalam memproses keluhan masyarakat terkait masalah sektor jasa keuangan.

Dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023 di Jakarta, Senin (6/2), Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyemprot OJK terkait pelaporan keluhan yang sudah ada sejak tahun 2020 yang sampai sekarang ini (tahun 2023) belum tuntas.

“Gini-gini, hati-hati, yang kita bangun ini adalah trust. Kalau sudah kehilangan itu, sulit membangun kembali. Saya yakin OJK yang sekarang bisa,” tegas Jokowi.

Awalnya, Presiden Jokowi mengutarakan sejumlah masalah yang kini dihadapi industri jasa keuangan Tanah Air dari maraknya kasus investasi bodong, pinjaman online hingga kasus asuransi.

Dengan tegas, Presiden Jokowi meminta kepada OJK, khususnya terkait urusan asuransi, utamanya pinjaman online, dan investasi, agar diperhatikan dengan benar.

“Jangan sampai kejadian-kejadian yang sudah-sudah; Asabri, Jiwasraya, Rp17 triliun, Rp23 triliun. Ada lagi Indosurya, ada lagi Wanaartha, sampai hafal saya gitu, karena baca. Unit Link, ini harus mikro, satu-satu diikuti, kena rakyat, yang nangis itu rakyat,” imbuh Presiden Jokowi.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (10/7/2023) : IHSG Diproyeksi Konsolidasi dan Berpotensi Bullish

Ditambahkan, dari sejumlah kasus tersebut, rakyat hanya minta satu, yakni uang hasil invetasinya bisa kembali.

“Karena saya waktu ke Tanah Abang ada yang nangis-nangis, ceritanya juga kena itu. Waktu di Imlek juga sama, nangis-nangis itu juga. Di Surabaya, nangis-nangis itu juga. Hati-hati, semuanya yang namanya pengawasan harus lebih diintensifkan,” tegasnya.


https://pasardana.id/news/2023/2/7/jokowi-kecewa-penanganan-kasus-asuransi-dinilai-lamban/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here