Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya, IHSG ditutup naik +0.31% ke level 6.911,73.
Pelaku pasar asing tercatat net buy sebesar Rp 1,25 triliun (all market).
Adapun 5 saham yang mencatat net buy asing terbanyak adalah BBRI (572,1B), BBCA (408.3B), BBNI (112.1B), ADRO (81.7B) & TLKM (80.4B).
Sedangkan 5 saham yang mencatat net sell asing terbanyak, yaitu; GOTO (176,7B), AKRA (21,9B), BUKA (21,8M), PGAS (20,6M) & GIAA (18,7M).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -0,38%, GSPC -1,04%, IXIC -1,59%).
EIDO ditutup turun -0,47%. Seperti yang ditunjukkan oleh laporan pekerjaan yang kuat bahwa Fed akan melanjutkan siklus pengetatannya dengan mendorong suku bunga ke level di atas 5%.
Sementara itu, secara teknikal analis, pada Jumat (03/2) lalu, IHSG ditutup menguat dengan bullish candle.
Indikator stochastic berpotensi bullish, MACD histogram bergerak positif (garis bullish) dan volumenya meningkat.
Jika JCI mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk menuju ke atas resistance di kisaran 6.953 – 6.967.
Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah hingga support di kisaran 6.855 – 6.876.
Adapun pada hari ini, ada rilis dari data pertumbuhan PDB 2022 yang diharapkan tumbuh 5,2% yoy (Sebelumnya 3,69%), Q4 QoQ (Sebelumnya 1,81%, vs Kontra. 0,33%, Pertama. 0,4%) Q4 YoY (Sebelumnya 5,72%, vs Kontra 0,4,84%, Fcst.4,8%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini berpeluang menguat ke resistensi terdekat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (06/2).
https://pasardana.id/news/2023/2/6/analis-market-0622023-ihsg-berpeluang-menguat-ke-resistensi-terdekat/