Beritamu.co.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (IDX: BRIS) membukukan laba bersih sebesar Rp4,26 triliun pada akhir tahun 2022, atau naik 40,6 persen dibanding akhir tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp3,028 triliun.
Hasil itu mengungkit laba per saham dasar ke level Rp102,54 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level Rp73,69.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten bank syariah itu yang diunggah pada laman perseroan, Rabu (1/2/2023).
Rinciannya, hak pihak ketiga atas bagi hasil tumbuh 16,09 persen menjadi Rp15,59 triliun.
Ditambah peningkatan pendapatan usaha lainnya sebesar 22,8 persen menjadi Rp3,701 triliun.
Walau beban usaha membengkak 12,6 persen menjadi Rp9,895 triliun.
Lalu, beban cadangan kerugian penurunan nilai aset produkttif dan non produktif membengkak 5,5 persen menjadi Rp3,748 triliun.
Tapi laba usaha tetap naik 37,4 persen menjadi Rp5,647 triliun.
Sementara itu, pembiayaan bersih tumbuh 21,6 persen menjadi Rp67,452 triliun.
Sedangkan simpanan tumbuh 15,3 persen menjadi Rp66,012 triliun.
Sehingga aset naik 15,09 persen menjadi Rp305,72 triliun.
https://pasardana.id/news/2023/2/1/bris-raup-laba-rp4-2-triliun-pada-akhir-tahun-2022/