Beritamu.co.id – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (Saratoga, IDX: SRTG) pada, Kamis (26/1/2023) kemarin, menyelenggarakan Saratoga Investment Summit (SIS) 2023, sebagai komitmen perseroan untuk menciptakan peluang investasi pada sektor-sektor strategis yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, terutama di sektor teknologi dan energi terbarukan.
Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, Michael William P. Soeryadjaya menjelaskan, Saratoga Investment Summit 2023 merupakan agenda perusahaan untuk mendorong dan mempertemukan para pengambil kebijakan di Indonesia, pemimpin bisnis dan investor, baik di dalam negeri maupun Asia Tenggara untuk saling mendiskusikan berbagai peluang investasi dan pengembangan ekonomi, khususnya sektor energi terbarukan dan teknologi.
“Sebagai perusahaan aktif dengan pengalaman investasi lebih dari 25 tahun, Saratoga ingin menghubungkan para pihak tersebut, sehingga setiap potensi investasi di Indonesia dapat dioptimalkan dan segera dieksekusi agar memberikan dampak langsung terhadap ekonomi nasional,” jelas Michael, seperti dilansir dari siaran pers, Kamis (26/1/2023).
Ia melanjutkan, sektor teknologi dan energi terbarukan dapat terus bertumbuh dengan berkelanjutan seiring kebutuhan masyarakat yang makin kompleks.
Saratoga meyakini, investasi pada sektor-sektor ekonomi baru seperti teknologi dan energi terbarukan menjadi salah satu penopang ekonomi nasional dalam jangka waktu yang panjang.
Dukungan terhadap pemerintah dalam mengembangkan sektor-sektor ekonomi baru tersebut juga telah dilakukan oleh Saratoga selama 25 tahun berdiri.
Saratoga telah berinvestasi di sejumlah perusahaan teknologi fase awal seperti Fuse dan AtriaDC.
Perseroan juga telah melakukan investasi di perusahaan energi terbarukan seperti dalam proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla di Sumatera Utara melalui PT Medco Power Indonesia dan perusahaan rintisan energi Xurya.
“Sektor teknologi dan energi terbarukan akan memegang peran penting dalam perekonomian global dan nasional di masa depan. Saratoga memiliki komitmen untuk terus mendorong peningkatan investasi di dua sektor tersebut, sejalan dengan upaya pemerintah untuk membuka sebanyak mungkin lapangan kerja dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang menyejahterakan masyarakat,” papar Michael.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo, saat memberikan sambutan pembuka Saratoga Investment Summit 2023 menjelaskan, pemerintah sangat terbuka sekaligus akan terus mendorong investasi yang berkelanjutan, inklusif, dan memberikan nilai tambah bagi Indonesia.
“Hilirisasi sumber daya alam menjadi salah satu prioritas kita untuk menyambut ekonomi baru masa depan, dapat mengambil peran lebih banyak dalam mendorong transisi energi bersih, serta berkontribusi untuk mengurangi pemanasan global,” ungkap Presiden.
Pemerintah saat Ini sangat fokus dalam mendukung hilirisasi, sekaligus mengoptimalkan nilai tambah pada industri energi terbarukan di Indonesia.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan, bahwa pemerintah misalnya telah menghentikan ekspor bahan mentah seperti nikel, bauksit, dan akan melakukan hal serupa pada timah, tembaga dan mineral lainnya.
“Sehingga ada nilai tambah yang lebih tinggi bagi Indonesia, dan lapangan kerja lebih banyak lagi bagi masyarakat. Kita bersyukur pertemuan di G20 makin meningkatkan kepercayaan global kepada Indonesia. Dan momentum ini perlu digunakan untuk meraih peluang investasi ekonomi hijau seperti ekosistem energi baru terbarukan, mobil listrik, kawasan industri hijau hemat energi yang ramah lingkungan. Oleh itu saya mengundang investor untuk tidak ragu menanam investasi ke Indonesia,” tambah Presiden.
Adapun sejumlah pembicara terkemuka menjadi narasumber dalam panel diskusi yang berlangsung mulai pukul 14.00-17.45 WIB, seperti Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B, Pandjaitan, CEO Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga S. Uno dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Para pemimpin perusahaan investasi nasional yang juga menjadi panelis diskusi adalah CEO PT Adaro Energy Indonesia Tbk (IDX: ADRO). Garibaldi Thohir, Co-Founder dan Co-Managing Partner Northstar Group Patrick Walujo, Managing Partner Indies Capital Partner Pandu Sjahrir dan Presiden Direktur PT Saratoga Investama Tbk. Michael Soeryadjaya.
Dari sektor teknologi, ada Co-Founder and COO Xendit, Tessa Wijaya, Co-Founder dan CEO Akulaku, William Li serta Co-Founder dan CEO Xurya, Eka Himawan.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan pembicara kunci dalam Saratoga Investment Summit 2023 turut mengapresiasi kehadiran Saratoga Investment Summit 2023 sebagai upaya dalam mendukung ekonomi pascapandemi.
“Acara (Saratoga Investment Summit) ini sangat baik, dan prestisius. Jika dilihat ini sesuai dengan yang sedang pemerintah dorong bagaimana pemulihan ekonomi pasca pandemi. Kita harus tahu Indonesia ini adalah key player, Indonesia ini adalah negara hebat. Dari indikator ekonomi, konsumsi, investasi tercatat dengan baik, sehingga kita akan sangat optimistis tahun ini pertumbuhan ekonomi juga bisa bagus,” papar Menteri Luhut.
Menteri Luhut menambahkan, saat ini setidaknya ada empat pilar ekonomi Indonesia yaitu hilirisasi, digitalisasi, TKDN (Total Kandungan Dalam Negeri), dan dana desa untuk mengakselerasi ekonomi nasional.
Empat pilar tersebut adalah poin penting dalam memberikan nilai tambah, penciptaan lapangan pekerjaan.
Adapun dua sektor yang jadi fokus Saratoga Investment Summit 2023, yaitu; energi terbarukan dan teknologi, yang disebut Menko Luhut juga memiliki potensi investasi yang sangat besar untuk bertumbuh di masa depan.
https://pasardana.id/news/2023/1/27/srtg-dukung-penguatan-investasi-sektor-teknologi-dan-energi-terbarukan/