Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (20/1), IHSG ditutup menguat 55,02 poin (+0,80%) ke level 6.874,93.
IHSG berhasil melanjutkan penguatan didorong berlanjutnya aksi beli investor asing (net buy) sebesar Rp331,98 miliar di pasar saham domestik.
Di saat yang sama, investor menyambut positif langkah Bank Indonesia (BI) dalam menaikkan suku bunganya untuk menjaga nilai tukar rupiah dan terkendalinya inflasi.
Di sisi lain, BI memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari semula 2,6% menjadi 2,3% pada tahun ini seiring peningkatan risiko potensi resesi di AS dan Eropa.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (23/1) ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,76%), S&P 500 (+1,18%), dan Nasdaq (+2,01%).
Ketiga indeks saham utama berakhir di zona hijau pada hari Senin (23/1), karena pesimisme di kalangan investor telah memudar dalam beberapa hari terakhir bertaruh pada pengetatan The Fed yang lebih lambat, menjelang minggu pendapatan yang sibuk.
Investor mencari kenaikan pendapatan perusahaan, setelah perusahaan teknologi mengalihkan fokus mereka ke pemotongan biaya dalam beberapa minggu terakhir.
Apple naik 2,3% setelah UBS bertahan dengan perkiraan pendapatannya ($1,93) untuk Apple.
Sementara itu, Tesla melonjak 7,7% dan Spotify kira-kira naik 2,1%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed dengan potensi take profit investor pasca penguatan sepekan terakhir,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (24/1).
https://pasardana.id/news/2023/1/24/analis-market-2412023-dibayangi-aksi-profit-taking-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/