Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (20/1/2023) : IHSG Mencoba Menguji Garis Tren Resistensi yang Terdekat

ANALIS MARKET (20/1/2023) : IHSG Mencoba Menguji Garis Tren Resistensi yang Terdekat

24
0

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (19/1), IHSG ditutup naik +0.80% ke level 6.819,91.

Pelaku pasar asing tercatat net buy sebesar Rp 708,60 miliar (all market).

Adapun 5 saham yang mencatat beli bersih (net buy) asing teratas adalah; ASII (147,2B), MDKA (115.1B), BBRI (110.7B), GOTO (84.6B) & UNTR (57.2B).

Sedangkan 5 saham yang mencatat net sell asing terbesar, yaitu BBCA (28.6B), INCO (26.0B), BMRI (22.6B), PGAS (13.6B) & ISAT (7.4B).

Di sisi lain, kemarin (19/1), Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -0,76%, GSPC -0,76%, IXIC -0,96%).

EIDO ditutup naik +0,75%. Saat tekanan jual datang seiring ketakutan akan resesi.

Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG berhasil ditutup lebih tinggi dan tembus hingga resistensi terdekat.

Indikator stochastic bullish, histogram MACD bergerak positif (garis goldencross) dan tren volumenya turun.

Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk menuju resistance di kisaran 6.856 – 6.888.

Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga support di kisaran 6.754 – 6.790.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (11/11/2022) : IHSG Berpeluang Bergerak Bearish

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini mencoba menguji garis tren resistensi yang terdekat. Hati-hati jika JCI gagal breakout, gerakan selanjutnya dapat berupa koreksi yang signifikan,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (20/1).


https://pasardana.id/news/2023/1/20/analis-market-2012023-ihsg-mencoba-menguji-garis-tren-resistensi-yang-terdekat/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here