Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup mixed: DJIA -1.14%, S&P500 -0.20%, dan Nasdaq +0.14%. Wall Street kembali dari liburan panjang akhir pekan di AS dengan suasana muram yang disebabkan oleh data ekonomi yang lemah dari China. Yield UST 10 tahun terpantau naik (+0.68%) menjadi 3.53% dan USD Index menguat (+0.03%) ke level 102.39.
Dari pasar komoditas, CPO melemah -1.43% ke RM 3,798/ton, nikel melemah -2.94%, emas melemah +0.44%, batu bara melemah (-0.20%). Sementara itu, harga Brent tercatat menguat (+1.33%) menjadi USD80.18/bbl.
EIDO ditutup menguat +1.43% ke level 22.64. Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat +1.19% ke level 6,767.3. Top leading movers emiten BMRI, GOTO, BBCA, sementara top lagging movers emiten BYAN, BEBS, ASII. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 20.6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 229.5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 208.9 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 117.9 miliar), MDKA (IDR 85.6 miliar), dan BMRI (IDR 84.5 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh GOTO (IDR 167.5 miliar), BBCA (IDR 96.6 miliar), dan ASII (IDR 55.7 miliar).
Terdapat tambahan 357 kasus baru COVID-19 di hari Selasa (17/1) dengan positivity rate sebesar 9.09% (total kasus aktif: 6,619). Sebanyak 572 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.5%.
Adapun diperdagangan Bursa Asia pada Rabu (18/1) pagi ini terpantau dibuka mixed: Nikkei +0.58%; Kospi -0.25%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak melemah hari ini seiring dengan sentiment di bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (18/1).
https://pasardana.id/news/2023/1/18/analis-market-1812023-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/
