Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (16/1), IHSG ditutup menguat 46,23 poin (+0,70%) ke level 6.688,06.
IHSG berhasil melanjutkan penguatan didorong penguatan nilai tukar rupiah yang terjadi sepekan terakhir.
Kemarin (16/1), rilis neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus sebesar US$3,89 miliar pada Desember 2022, yang terdiri dari ekspor senilai US$23,83 miliar dan impor senilai US$19,94 miliar.
Kemudian, BI merilis data ULN sebesar US$392,6 miliar (Nov22), bulan sebelumnya sebesar US$389,7 miliar (Oct-22).
Dari eksternal, pekan ini investor masih akan mencermati rilis data PDB China tahun 2022, Inflasi UK & Euro Area (Dec-22), Penjualan ritel AS (Dec-22), dan kebijakan moneter ECB & BoJ.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (16/1) libur hari Martin Luther King, Jr. Bursa Eropa berhasil menguat, tercermin FTSE 100 (+0,20%), DAX (+0,31%), dan CAC 40 (+0,20%).
Penguatan bursa Eropa didorong sentimen pasar dibukanya kembali ekonomi China dan tanda-tanda perlambatan inflasi di kedua sisi Atlantik, yang dapat mendorong bank sentral utama untuk memperlambat laju pengetatan.
Sementara itu, Forum Ekonomi Dunia di Davos dan keputusan kebijakan moneter Bank of Japan akan menjadi pusat perhatian minggu ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan mencermati rilis data Survei Permintaan & Penawaran Pembiayaan Perbankan Indonesia (Dec-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (17/1).
https://pasardana.id/news/2023/1/17/analis-market-1712023-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/