Beritamu.co.id – Karyawan PT Bank KB Bukopin Tbk (IDX: BBKP) melayangkan protes kepada jajaran manajemen melalui barisan karangan bunga di selasar area parkir kantor pusat di Jl. MT Haryono Kav 50-51, Jakarta Selatan pada Kamis, 12 Desember 2022 siang.
Sumber Beritamu.co.id menyampaikan, mekanisme perekrutan beberapa karyawan baru dengan gaji selangit menjadi salah satu pemicu kondisi kurang harmonis di internal karyawan Bank KB Bukopin.
Ditambah dengan masalah lain, seperti salah satunya penutupan cabang dan pergantian Direksi yang terjadi terlalu sering mengakibatkan hilangnya koordinasi pada level atas dan bawah.
“Bank KB Bukopin harus bisa segera memperbaiki kekurangan untuk bersaing dengan bank lain, termasuk didalamnya pengelolaan SDM dengan baik, sehingga tidak menghalangi pengembangan bisnis yang tengah dilakukan,” papar sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Padahal, Bank KB Bukopin yang didukung oleh perusahaan terbesar di Korea Selatan, KB Financial Group seharusnya memiliki potensi besar untuk menguasai perindustrian perbankan Tanah Air melalui kekuatan modal dan teknologi yang dimiliki.
Semenjak beralih kepemilikan, memang kinerja Bank KB Bukopin tidak menunjukkan sesuatu progres yang cukup signifikan, bahkan cenderung menurun.
Lihat saja kinerja di tahun 2022, setiap kuartal hampir mengalami kerugian.
Tentunya, ungkapan kekecewaan karyawan Bank KB Bukopin melalui karangan bunga ini menjadi sesuatu yang patut disorot, ada apakah dengan Bank KB Bukopin?
Sekiranya hal tersebut dapat ditengahi oleh badan yang berfungsi sebagai pengawas perbankan,
Hal ini sesuai yang diamanahkan oleh Undang-Undang Pasal 4 Nomor 21 Tahun 2011 bahwa salah satu fungsi regulator dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan, akuntabel dan mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, serta mampu melindungi kepentingan konsumen maupun masyarakat.
https://pasardana.id/news/2023/1/12/bbkp-derita-rugi-menahun-karyawan-mulai-teriak/