Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (09/1), IHSG ditutup menguat 3,7 poin (+0,05%) ke level 6.688,27.
IHSG menguat didorong sentimen positif rilis data ekonomi domestik.
Kemarin, rilis data Survei Konsumen Indonesia (Des-22) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen/IKK (Des-22) sebesar 119,9, lebih tinggi dibandingkan 119,1 (Nov-22).
Dari eksternal, pelaku pasar cenderung wait & see mencermati perkembangan arah kebijakan moneter The Fed seiring dengan data ekonomi AS yang sudah mulai menunjukkan tanda perlambatan.
PMI Jasa ISM AS (Des-22) turun menjadi 49,6 dari sebelumnya 56,5 (Nov-22).
Sementara itu, Wall Street tadi malam (09/1) ditutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,34%), S&P 500 (-0,08%), dan Nasdaq (+0,63%).
Wall Street bergerak variatif setelah komentar hawkish dari dua pejabat The Fed yakni Mary Daly dan Raphael Bostic yang mengatakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga di atas 5% dan ditahan untuk waktu yang lama.
Di sisi perusahaan, Bed Bath & Beyond melonjak sekitar 40% karena volatilitas ekstrim menjelang laporan pendapatan perusahaan akhir pekan ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Pada perdagangan hari ini, investor akan mencermati rilis Survei Penjualan Eceran Indonesia (Nov-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (10/1).
https://pasardana.id/news/2023/1/10/analis-market-1012023-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/
